Objek Wisata
Minggu, 9
April 2012
Sumatera
Utara adalah salah satu provinsi yang
memiliki potensi cukup besar dalam bidang pariwisata. Namun seringkali ketika kita ditanya Medan atau Sumatera Utara kita menyebutkan tempat yang
itu-itu saja sebagai objek wisata. Inilah yang membuat industri pariwisata
di Sumatera Utara terkalahkan oleh provinsi lain seperti Bali. Tak bisa
disalahkan, mungkin ini terjadi karena memang kurangnya sosialisasi dari pihak
yang berwenang atau bertanggung jawab terhadap objek wisata di setiap daerah tersebut.
Sebagai mahasiswi yang baik dan cinta akan
daerah kelahirannya, saya akan membantu mensosialisasikan beberapa daerah tersebut yaitu:
1
1. Pemandian Babar Sari
2
Kutalimbaru merupakan salah satu kecamatan
di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
Indonesia,
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Karo.
Daerah ini memiliki tofografi alam
yang datar,yang memiliki pemandangan alam yang cukup indah dan berhawa sejuk .
Kawasan ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata warga kota medan yang
favorit, adapun daerah tujuan wisata tersebut adalah:
P Pemandian Babar Sari merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat baik di sekitar kecamatan kutalimbaru maupun masyarakat dari kota Medan. Letak pemandian babar sari cukup strategis, karena tidak jauh dari kota medan. Pemandian Babar Sari terkenal karena airnya yang jernih, tempatnya yang aman dan nyaman serta didukung dengan sarana prasarana yang memadai, seperti areal parkir yang luas, full musik, dan tempat bersantai untuk keluarga. Selain itu Pemanian Babar Sari juga didukung oleh gedung untuk tempat pertemuan atau acara-acara penting seperti pesta adat dan acara lainnya.
4
Obyek wisata pemandian babar sari itu banyak menyimpan potensi wisata yang cukup
menyenangkan dengan pepohonan di kiri-kanan badan jalan.
2. wisata alam Armaya di desa Namorih, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang
Areal wisata alam Armaya di desa Namorih, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang
Bicara
pariwisata Sumatra Utara dewasa ini tidak lagi harus kepada Danau Toba,
Brastagi, atau Tongging. Belakangan, telah muncul beberapa lokasi
wisata yang menawarkan alam dan petualangan sebagai medianya. Misalnya,
munculnya wisata outbound seperti di Kampung Ladang atau Kampoeng
Stakoetoe. Yang terbaru dan kalah menarik ialah lokasi wisata Armaya di
Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Wisata alam Armaya berada di atas areal 11 hektare. Dilengkapi berbagai fasilitas, seperti kolam pancing, jalur berkuda dan kandang kuda untuk pecinta kuda, olahrara tennis dan volley, taman bermain anak, restoran plus kantin, dan fasilitas lintasan jogging.
Wisata alam Armaya berada di atas areal 11 hektare. Dilengkapi berbagai fasilitas, seperti kolam pancing, jalur berkuda dan kandang kuda untuk pecinta kuda, olahrara tennis dan volley, taman bermain anak, restoran plus kantin, dan fasilitas lintasan jogging.
Taman Bermain:
Meski masih baru dibuka, akhir tahun 2010, namun lokasi wisata ini
sepertinya sudah menarik perhatian, khususnya orang Medan yang suka
berwisata tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk berlibur. Terutama
di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Apalagi, perjalanan ke lokasi wisata
ini hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam.
Namun, Wisata alam Armaya bukan lokasi wisata outbound, di mana terdapat sejumlah permainan untuk anak dan orangtua. “Wisata Armaya lebih ke alamnya. Kita menawarkan kenyamanan, tidak bising, sejuk,” kata Sanggam Situmorang, pihak pengelola wisata alam Armaya.
Namun, menurut beberapa orang yang sudah pernah datang ke sini, tempat ini masih memiliki kekurangan. “Sering orang menanyakan penginapan. Karena setiap kali orang datang kemari, sayang rasanya kalau langsung pulang. Paling tidak menginaplah,” sambung Sanggam. “Mudah-mudahanlah, dalam waktu dekat ini penginapan sudah ditambah,” ujarnya
Namun, Wisata alam Armaya bukan lokasi wisata outbound, di mana terdapat sejumlah permainan untuk anak dan orangtua. “Wisata Armaya lebih ke alamnya. Kita menawarkan kenyamanan, tidak bising, sejuk,” kata Sanggam Situmorang, pihak pengelola wisata alam Armaya.
Namun, menurut beberapa orang yang sudah pernah datang ke sini, tempat ini masih memiliki kekurangan. “Sering orang menanyakan penginapan. Karena setiap kali orang datang kemari, sayang rasanya kalau langsung pulang. Paling tidak menginaplah,” sambung Sanggam. “Mudah-mudahanlah, dalam waktu dekat ini penginapan sudah ditambah,” ujarnya
Kolam Pancing
Selain jaraknya yang dekat dari Medan, alam dan fasilitasnya yang
mendukung, berlibur ke Armaya juga relatif murah. Pengunjung hanya
membayar tarif Rp 5000 untuk masuk. Dan untuk fasilitas yang disediakan,
pengunjung dikenakan charge yang juga terjangkau. Untuk memancing
misalnya, dibagi atas 3 jenis: harian, kiloan dan kompetisi.
Seperti dijelaskan Sanggam, tarif memancing untuk jenis harian dikenakan Rp15 ribu, kiloan Rp35 ribu per kilo, dan ompetisi dikenakan biaya pendaftaran Rp50 ribu dengan minimal peserta 50 orang. Untuk tarif fasilitas lain, silahkan lihat di website resmi Armaya di sini.
Kehadiran lokasi wisata alam Armaya telah memberi ruang baru bagi orang Medan, atau di luar Medan yang suka berlibur, khususnya di akhir pekan dan hari libur. Menurut Sanggam, ini juga semakin membuka mata orang, bahwa Sumatra Utara memiliki banyak potensi wisata yang layak dikembangkan. Di satu sisi ini menguntungkan. Di sisi lain, ini menjadi tantangan buat pemerintah untuk lebih jeli mengembangkan potensi daerahnya. Tonggo Simangunsong, artikel advertorial ini bekerjasama dengan pihak pengelola wisata alam Armaya.
Seperti dijelaskan Sanggam, tarif memancing untuk jenis harian dikenakan Rp15 ribu, kiloan Rp35 ribu per kilo, dan ompetisi dikenakan biaya pendaftaran Rp50 ribu dengan minimal peserta 50 orang. Untuk tarif fasilitas lain, silahkan lihat di website resmi Armaya di sini.
Kehadiran lokasi wisata alam Armaya telah memberi ruang baru bagi orang Medan, atau di luar Medan yang suka berlibur, khususnya di akhir pekan dan hari libur. Menurut Sanggam, ini juga semakin membuka mata orang, bahwa Sumatra Utara memiliki banyak potensi wisata yang layak dikembangkan. Di satu sisi ini menguntungkan. Di sisi lain, ini menjadi tantangan buat pemerintah untuk lebih jeli mengembangkan potensi daerahnya. Tonggo Simangunsong, artikel advertorial ini bekerjasama dengan pihak pengelola wisata alam Armaya.